Pengukur Aliran Turbin Cairan Diesel
- Dedan
- Cina
- 30 hari
- 50 set/bulan
Pengukur aliran turbin cair dalam seri LWGY dirancang khusus untuk penggunaan dalam sistem pengukuran dan kontrol air, solar, bensin, dan cairan lainnya. Mereka beroperasi sesuai dengan prinsip turbin.
Pengukur Aliran Turbin Cairan Diesel
PRINSIP OPERASI Pengukur Aliran Turbin Cairan Diesel
Fluida yang memasuki meter pertama kali melewati pelurus aliran masuk yang mengurangi pola aliran turbulennya. Fluida kemudian melewati turbin, menyebabkan turbin berputar dengan kecepatan sebanding dengan kecepatan fluida. Saat setiap bilah turbin melewati medan magnet yang dihasilkan oleh pickup magnetik meter, pulsa tegangan AC dihasilkan. Pulsa ini memberikan frekuensi keluaran yang sebanding dengan aliran volumetrik.
DESKRIPSI Pengukur Aliran Turbin Cairan Diesel
Pengukur aliran turbin cair dalam seri LWGY dirancang khusus untuk penggunaan dalam sistem pengukuran dan kontrol air, solar, bensin, dan cairan lainnya. Mereka beroperasi sesuai dengan prinsip turbin, yaitu kecepatan putaran impeler dalam aliran fluida diukur dan diubah menjadi sinyal pulsa atau 4-20mA
Data Teknis Pengukur Aliran Turbin Cairan Diesel
-Output: Pulsa; 4-20mA
-Akurasi: ± 1,0 dari Nilai; ± 0,5% dari Nilai
-Suhu Operasi.: -2O..,+6O℃
-Suhu Cairan.: -2O...+ 15O℃
-Bahan Tubuh: SS304; SS316
-Bahan Rotor: 2Cr13;CD4MCu
-Bahan Bantalan: Tungsten Carbide
PEMILIHAN MODEL Pengukur Aliran Turbin Cairan Diesel
Model | Kode Akhiran | Keterangan | ||||||||
Diameter | XXX | Berdiri tor diameter 004: DN4: 006: DN6 DN4-DN200 | ||||||||
Jenis Konverter | N1 | 24VDC; Keluaran pulsa; Tidak ada tampilan | ||||||||
N2 | 24VDC; Keluaran pulsa; Tidak ada tampilan; Mantan | |||||||||
A | 24VDC; Keluaran 4-20 mA; Tidak ada tampilan; Mantan | |||||||||
E1 | Catu daya baterai; Tidak ada keluaran; Mantan; Tampilan digital | |||||||||
E2 | 24VDC; Keluaran 2-kawat 4-20mA; Contoh; Tampilan digital | |||||||||
E3 | 24VDC; Keluaran pulsa; Contoh; Tampilan | |||||||||
E4 | 24VDC; Keluaran 0-20mA; MANTAN; Tampilan digital | |||||||||
E5 | 24VDC; Output 3-kawat 4-20mA / Pulsa; MANTAN; Tampilan digital | |||||||||
M | 220Vac; Keluaran 4-20mA; MANTAN; Tampilan digital | |||||||||
FE | FE: Konverter seri Fluidwell E | |||||||||
FF | FF: Konverter seri F Fluidwell | |||||||||
Melihat: | 1)Modbus RS485 adalah opsional untuk tipe E2,E3,E4,E5 dan M | |||||||||
2) Daya Ganda (24VDC + Baterai) adalah opsional untuk E2,E3,E4,E5,G | ||||||||||
Ketepatan | 10 | ±1,0% dari Tarif | ||||||||
05 | ±0,5% dari Tarif | |||||||||
Rentang Aliran | S | Rentang Standar | ||||||||
DAN | Jangkauan yang Diperpanjang | |||||||||
Bahan Tubuh | S4 | SS304 | ||||||||
S6 | SS316 | |||||||||
PL | Plastik (DN15-DN50) | |||||||||
Bahan Rotor | Kr | 2Cr13 | ||||||||
CD | CD4MCu | |||||||||
Bukti Ledakan | BT | Exd II BT6 | ||||||||
ITU | Tidak ada bukti ledakan | |||||||||
Koneksi | THM | Utas jantan; Tersedia dari DN4 … DN50 | ||||||||
THF | Benang betina; Tersedia dari DN4 … DN50 | |||||||||
WAF | Koneksi wafer | |||||||||
DXX | D16: Flensa DIN PN16;D25: DIN PN25… | |||||||||
AXX | A15: flensa ANSI 150#; A30: ANSI 300#... | |||||||||
JXX | J10: flensa JIS 10K; J20: JIS 20K… | |||||||||
Suhu | T1 | -20...+80 °C | ||||||||
T2 | -20...+120 °C | |||||||||
T3 | -20...+150 °C |